5 Alasan Kenapa Boneka Labubu Mahal? Ternyata Begini

Boneka Labubu saat ini menjadi salah satu barang koleksi yang sangat populer di kalangan pecinta koleksi figur di seluruh dunia, khususnya Asia. Nah, mungkin kamu juga sudah sering dengar kan, boneka ini kerap diunggah di media sosial oleh selebriti dunia seperti Lisa BLACKPINK. 

Karena itu, banyak yang penasaran, kenapa harga boneka Labubu bisa melambung tinggi? Buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang fenomena ini, yuk kita bahas lebih detail kenapa boneka Labubu bisa mahal banget.

Boneka Labubu sebenarnya sudah diproduksi oleh Pop Mart, sebuah perusahaan mainan asal China, sejak beberapa tahun lalu. Tapi, baru sejak diunggah oleh Lisa BLACKPINK di Instagram pada April 2024, boneka ini benar-benar meledak dan viral di kalangan penggemar K-pop dan kolektor figur.

Bayangin aja, seorang idola dunia sekelas Lisa yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia tiba-tiba mengunggah aksesori Labubu miliknya. Ini langsung bikin Labubu jadi tren dan diincar banyak orang. 

Berkat unggahan Lisa, permintaan boneka ini langsung meningkat drastis di banyak negara, termasuk Indonesia. Hasilnya? Harga boneka Labubu pun ikut melonjak karena banyak yang ingin memilikinya sebagai bagian dari koleksi mereka.

Jadi, kalau ditanya kenapa mahal, salah satunya karena permintaan yang tinggi banget berkat pengaruh selebriti. Dan, fenomena seperti ini emang sering terjadi, ya. Produk-produk yang diunggah selebriti biasanya langsung jadi buruan banyak orang.

Selain karena viral, alasan lain kenapa boneka Labubu bisa mahal adalah karena produksinya terbatas. Pop Mart, produsen Labubu, memang sengaja merilis boneka ini dalam edisi terbatas untuk menjaga eksklusivitasnya. Setiap figur Labubu yang diproduksi punya tema dan variasi yang berbeda, mulai dari edisi terbatas sampai edisi khusus.

Nah, inilah yang membuat harga Labubu melonjak drastis. Ketika sebuah barang menjadi langka dan sulit didapatkan, harga otomatis akan naik karena banyak orang yang ingin memilikinya. Selain itu, karena produksinya terbatas, reseller mulai bermunculan dan menawarkan Labubu dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga aslinya.

Misalnya aja, harga di situs resmi Pop Mart bisa berkisar antara Rp430 ribu hingga Rp2,5 juta. Tapi, di tangan reseller, harga tersebut bisa melonjak sampai dua kali lipat, bahkan lebih, tergantung dari kelangkaan dan edisi boneka yang dijual.

Labubu bukan hanya sekadar boneka biasa. Setiap figurnya didesain dengan detail yang sangat tinggi dan unik, bahkan bisa dikatakan punya karakter tersendiri yang membuatnya berbeda dari boneka koleksi lainnya. Dari segi desain, Labubu memiliki ciri khas wajah yang lucu dan agak “nakal,” dengan senyum lebar yang menunjukkan gigi-giginya.

Detail inilah yang membuat boneka ini punya nilai lebih di mata para kolektor. Setiap boneka dirancang dengan sangat hati-hati, mulai dari pemilihan warna, tekstur, hingga aksesorinya. Desain yang detail dan unik ini juga membuat Labubu cocok untuk dijadikan pajangan atau dekorasi di rumah.

Selain itu, Pop Mart juga sering berkolaborasi dengan desainer dan seniman terkenal untuk menciptakan edisi khusus Labubu yang lebih eksklusif. Hal ini tentu saja menambah nilai dari boneka ini, terutama di kalangan kolektor yang menghargai detail dan keunikan dalam sebuah karya.

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, salah satu faktor terbesar kenapa harga Labubu bisa mahal adalah karena kelangkaannya. Ketika sebuah barang menjadi langka dan sulit didapatkan, harga otomatis akan naik. Begitu pula dengan boneka Labubu. Sejak viral, permintaan semakin banyak, tapi stoknya semakin terbatas.

Inilah yang kemudian membuka peluang bagi para reseller untuk bermain harga. Banyak reseller yang membeli Labubu dalam jumlah besar ketika dirilis, lalu menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi. Apalagi, jika Labubu yang mereka jual termasuk edisi terbatas atau sudah tidak diproduksi lagi. Harga bisa melonjak sangat tinggi.

Jadi, kalau kamu mau membeli boneka Labubu, pastikan untuk memeriksa apakah harganya masuk akal dan pastikan kamu membeli dari sumber yang terpercaya agar tidak tertipu oleh reseller yang menawarkan harga selangit.

Alasan terakhir yang bikin boneka Labubu mahal adalah popularitasnya yang terus menanjak. Nggak bisa dipungkiri, popularitas sebuah barang koleksi bisa sangat mempengaruhi harganya. Semakin banyak orang yang tertarik dan mencari boneka ini, semakin mahal pula harganya di pasaran.

Popularitas Labubu nggak cuma karena Lisa BLACKPINK, tapi juga karena banyak influencer dan selebriti lain yang mulai menunjukkan ketertarikan pada boneka ini. Dengan semakin banyaknya orang yang mengenal dan menginginkan Labubu, harganya terus naik karena permintaan yang selalu tinggi.

Selain itu, komunitas penggemar Labubu pun semakin besar. Ada banyak forum dan grup di media sosial yang didedikasikan khusus untuk para kolektor boneka ini. Komunitas-komunitas ini juga turut membantu meningkatkan popularitas Labubu, dan dengan semakin banyaknya penggemar, harga boneka ini pun semakin melambung.

Jadi, kenapa boneka Labubu bisa mahal? Jawabannya adalah kombinasi dari berbagai faktor: viralitas yang disebabkan oleh selebriti, produksi yang terbatas, desain yang unik dan detail, kelangkaan, serta popularitas yang terus meningkat. 

Buat kamu yang tertarik untuk memiliki Labubu, pastikan kamu membeli dari sumber yang terpercaya dan berhati-hati dengan reseller yang menawarkan harga di luar batas wajar. Kalau kamu ingin boneka ini jadi bagian dari koleksi, pastikan untuk membelinya segera sebelum harganya semakin naik!